Daftar Pinjaman Online Khusus Petani 2022
1. TaniFund
Daftar pinjaman online khusus petani yang pertama adalah TaniFund, yang merupakan startup yang meghubungkan antara petani dengan para pemilik modal.
Tidak hanya menyediakan pinjaman saja, TaniFund juga berusaha memastikan ketersediaan kebutuhan bertani, mengatur aliran dana dari pemodal dengan menerapkan pola tanam.
Fintech ini menawarkan pinjaman bagi hasil dengan skema imbal hasil sampai dengan 50%.
Adapun sayarat agar bisa bergabung dengan pinjaman online khusus petani TaniFund, petani diharuskan mengajukan pernyataan tertulis dengan data lengkap mengenai informasi kelompok tani, komoditi yang akan digarap, jumlah anggota petani, estimasi luas lahan, serta lokasi pertanian berada.
2. Crowde
Pinjaman online Khusus Petani berikutnya adalah Crowde yang merupakan platform pinjaman yang lahir sejak 2015 lalu.
Platform ini menggunakan metode yang menghimpun dana dari masyarakat sebagai modal kerja petani dengan metode crowd lending, atau dalam bahasa sederhananya, Crowde bergerak sebagai platform permodalan yang mengelola dana masyarakat dan disalurkan lagi ke masyarakat kususnya petani.
Adapun syarat di Crowde adalah petani yang telah dipilih berdasarkan standar tertentu yang sudah ditetapkan.
Sedangkan investor Crowde bisa berasal dari semua kalangan asalkan memiliki akun bank, dengan minimal investasi sebesar Rp.10 ribu saja.
Para petani bisa mengajukan pendaftaran pada website dalam format proyek pertanian yang meliputi kegiatan pertanian termasuk budidaya ataupun jual beli dalam jangka waktu tertentu.
Konsep yang ditawarkan Crowde adalah bagi hasil dengan metode syariah di mana membagi risiko serta keuntungan sesuai proporsi yang diajukan di awal sehingga bila mengalami keuntungan dan kerugian akan dibagi sesuai proporsi.
3. iGrow
Pinjaman online khusus petani selanjutnya adalah iGrow yang berdiri pada akhir tahun 2014 lalu, diinisiatori oleh Andreas Senjaya dengan visi untuk membantu petani lokal, pengoptimalan pemilik lahan, pemberdayaan, dan para investor untuk berkolaborasi bersama dalam membangun perekonomian agribisnis.
Selain membantu menghubungkan para petani dengan investor, iGrow juga mengidentifikasi tanaman yang punya kebutuhan tinggi di pasar, dan stabilitas harga serta karakteristik tanaman yang baik.
Untuk menjadi pengguna iGrow, kamu cukup melakukan registrasi melalui website resmi dan aplikasi iGrow dengan syarat melengkapi data diri, seperti alamat email, nama, dan password.
Pada aplikasi iGrow kamu dapat memilih bibit yang disediakan oleh iGrow untuk kemudian bisa mendapat pendanaan sehingga dapat ditanam oleh petani yang bekerja sama dengan pinjaman online khusus petani iGrow.
Selain itu, kamu juga bisa melakukan monitoring tentang kondisi pertumbuhan dan perkembangan tanaman milik mereka secara berkala, dan ketika masa panen telah tiba, pengguna akan mendapatkan notifikasi dan nilai keuntungan atas investasi mereka.
Konsep yang diterapkan hampir sama dengan platform sebelumnya, yakni dengan memberlakukan bagi hasil dengan persentase 40% untuk pemilik lahan, 40% untuk pengelola atas pekerjaannya sejak menanam sampai panen dan 20% untuk biaya supervisi dan administrasi.
4. Eragano
Pinjaman online khusus petani berikutnya adalah Eragano yang memulai karirnya sejak Oktober 2015, dan telah terkoneksi dengan fasilitas pinjaman mikro.
Selain itu, Eragano juga membantu menjualkan komoditas pertanian dari petani ke restoran, hotel dan juga ke perusahaan-perusahaan lainnya.
Menariknya, Eragano juga memberikan penyuluhan agar petani bisa melakukan budidaya berdasarkan riset pembudidayaan yang baik dan benar sesuai standart kebutuhan.
Konsep yang diterapkan hampir sama dengan platform sebelumnya, yakni dengan memberlakukan bagi hasil sesuai jumlah komoditas yang telah diambil dari petani.
Untuk aksesnya cukup lewat aplikasi mobile melalui smartphone dengan sitem OS Android. Dengan demikian, kamu dapat melakukan pembelian kebutuhan pertanian seperti pupuk atau alat-alat tani, melakukan pinjaman, mengajukan asuransi, serta menjual hasil panen.
Untuk pengajuan pinjaman sangatlah mudah, karena Eragano telah berkolaborasi dengan banyak perbankan tanah air, di antaranya PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, dan PT Bank Tabungan Pensiunan Negara Tbk.
Tenor yang diberikan dengan durasi 3 bulan hingga 6 bulan dan suku bunganya berkisar 1%-3% per bulan.
Proses pendaftaran di platform pinjaman online khusus petani ini cukup dengan mengisi formulir pada aplikasi Eragano dan setelah itu ikuti lankah-langkah selanjutnya.
5. Growpal
Pinjaman online khusu petani yang terkahir, adalah Growpal yang merupakan plaform pinjaman yang mempertemukan pemilik modal, pemilik lahan, dan petani ikan laut dan pembeli hasil panen di bidang agribisnis perikanan.
Berbeda dengan platform sebelumnya, karena sasaran utama Growpal adalah petani yang membudidayakan ikan kerapu dan udang serta membantu menjual hasil panen dengan target ekspor ke luar negeri, terutama di kawasan Asia Tenggara, Hongkong dan Amerika Serikat.
Konsep yang diterapkan hampir sama dengan platform sebelumnya, yakni dengan memberlakukan bagi hasil dari untung bersih dengan persentase sebesar 35% untuk investor 55% untuk independent surveyor dan biaya administrasi sebesar 10%.
Jumlah investasi yang bisa disalurkan oleh para investor mulai dari Rp.20 juta untuk investasi budidaya ikan kerapu dan Rp.200 juta untuk investasi budidaya udang.
Begitulah ulasan seputar Pinjaman Online Khusus Petani yang bisa kami ulas, hal-hal yang berkenaan dengan pihak-pihak penyedia jasa, baik itu berupa keluhan, pertanyaan maupun hal lainnya, silahkan mengubungi langsung ke pihak yang bersangkutan. Semoga bermanfaat!
